UPTD PPRD TABANAN KEMBALI KANTONGI ISO 9001 : 2015

UNIT Pelayanan Teknis Daerah PelayananPajak Dan Retribusi Derah Provinsi Bali UPTD PPRD di kab. Tabanan Makin mantap untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada wajib pajak setelah kembali mengantongi Sertifikasi Intetnational Organization for Standar dization (ISO) 19001 : 2015 di bidang manajemen mutu berdasarkan hasil audit dari tim auditor lembaga sertifikasi. UPTD PPRD kab. Tabanan adalah daerah lumbung berasnya pulau Dewata itu sebelumnya juga telah mengantongi ISO 9001 : 2008. Kepala UPTD PPRD Kab. Tabanan, Drs. I Nengah Suarnata mengatakan, dalam ISO 9001: 2015 ini terdapat revisi dari standar mutu pada ISO 9001: 2008. Standar-standar ISO tersebut pada periode- periode sebelumnya lebih diprakatikkan pada perusahaan-perusahaan swasta. “Namun, seiring berjalannya waktu dan tuntutan pelayanan Publik yang lebih prima, standar dalam ISO juga telah dipakai pada sejumlah instansi pemerintahan”, ujar Suarnata.

Ada tujuh prinsip manajemen mutu dalam ISO 9001:2015 ini yakni yang pertama adalah (1)” Costomer Focus”,(2) “Leardership ,” (3) “Engagement of People” (4) “Process Approach” (5)” Improvement Based Decision Making”(6)” Evidence”(7) “Relationship Manajement” kesemua aplikasinya adalah untuk memberikan semua kebutuhan, harapan konsumen sehingga konsumen dapat terlayani dengan baik.

Suarnata menambahkan, setiap tiga tahun sekali bagi lembaga yang memiliki sertifikat ISO harus kembali diaudit apakah masih layak umtuk diperpanjang ataukah tidak. Manfaat yang bisa didapatkan bagi lembaga yang telah memiliki ISO, fiantaranys dari sisi pelayanan menjadi lebih baik, lebih cepat, dan tersistem. Apalagi ISO tersebut dibidang mutu sistem seperti kualitas SDM, administradi, anggaran dan penilaisn kepuasan. ISO twrsebut juga terkait dengan UU No.26 Tahun 2019 tentang Pelayanan Publik. Pihaknya meyakini dengan telah mengantongi ISO 9001; 2015 dapat memberikan banyak manfaat seperti meningkatan citra serta perfoma organisasi. Yang tidak kalah penting bagi lingkungan internal dapat meningkatkan moral pegawai melalui sistem kerja yang lebih baik dan konsisten”. Kita harus terus berkomitmen untuk mempertahankan bahkan meningkatkan citra menjadi lebih baik dari sisi mekanisme pelayanan dan layanan”, ucap Suarnata didampingi Kasubag Tata Usaha I Made Sutama, SH. Disamping itu, untuk memantapkan implementasi dari ISO yang sudah dikantongi, juga telah dilaksanakan bimbingan teknis. Sementara itu juga telah dilaksanakan audit mutu internal pada 12 Februari 2019 yang diketuai Drs I Gd Ketut Suadnyana Mahardika dengan tim auditor berasal dari Subbag Tata Usaha dan Seksi Pelayanan. (Pranata Humas, made Sarmini)