Menggali pundi pundi pendapatan di tengah situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini memang memerlukan upaya ekstra. Kondisi perekonomian yang belum pulih menyebabkan masyarakat agak kesulitan melakukan kewajibannya membayar pajak kendaraan. Namun hal tersebut tidak menyurutkan langkah jajaran UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (PPRD) Provinsi Bali di Kota Denpasar mengejar tunggakan pajak. Berbagai upaya jemput bola ke masyarakat tetap digencarkan. Seluruh staf UPTD turun ke rumah warga melakukan door to door,menemui wajib pajak, mengingatkan dan memantau pembayaran tunggakan pajak. Bahkan, tidak mengenal waktu, pada saat libur, malam sekalipun petugas tetap bergerak melakukan door to door. Kepala UPTD PPRD Provinsi Bali di Kota Denpasar I Ketut Yasa Suarsana, S.Sos, M.A.P senantiasa menyemangati seluruh jajarannya yang bertugas door to door. Kepala UPTD juga turun langsung ke lapangan, ke pihak dealer untuk mengetahui trend penjualan kendaraan baru sehingga memperoleh data yang bisa dipakai acuan dalam menyusun strategi memenuhi target pajak. “Selalu bersemangat, kerja nyaman dan tetap ikuti prokes dalam menjalankan tugas,” ujarnya. Upaya lainnya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat membayar pajak, UPTD PPRD Provinsi Bali di Kota Denpasar juga bekerjasama dengan Bumdes dan LPD di Denpasar. Beberapa LPD sudah bekerjasama, seperti LPD Ubung, Kesiman, Pohgading, Pedungan, Laplap, Kepaon, Penatih, Sidakarya dan Peguyangan. Sejauh ini kerjasama telah berlangsung dengan baik. “Masyarakat menyambut antusias program ini karena sangat membantu masyarakat melaksanakan kewajibannya membayar pajak,” tandas I Made Sukayana, petugas LPD Desa Adat Sidakarya. Semua inovasi, gebrakan, kerja keras yang digencarkan di seluruh UPTD PPRD di seluruh Bali ini tidak lepas juga dari motivasi yang senantiasa diberikan Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali I Made Santha.(Arie Sri Lestari)
KEJAR TUNGGAKAN PAJAK, UPTD PPRD DENPASAR GERAK CEPAT
