Dengan kekuatan 600 orang personel Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali dan 437 tenaga kontrak yang tersebar di seluruh UPT PPRD kabupaten/kota di Bali, kini lembaga yang dipimpin I Made Santha, SE.,M.Si terus berpacu dalam upaya mensukseskan program utama meningkatkan pendapatan daerah. Masukan dan imbauan datang dari berbagai pihak khususnya Gubernur Bali tentang trik-trik meningkatkan pendapatan daerah. Kabapenda sendiri terus berinovasi dan bekerja untuk menentukan langkah jitu yang dapat meningkatan pendapatan melalui samsat corner, gerai samsat, samsat pembantu, door to door serta, Samsat Keliling (Samling) serta program inovasi anyar, Samsat kerti, Bumdes bersamsat, Tedun Banjar. Modal dasarnya berupa sumber daya manusia yang mengerti atas beban kerja dan menguasai Informasi Teknologi (IT). “Terwujudnya kekompakan yang terbalut dalam semangat kegotong-royongan serta lebih berorientasi pada penyuksesan tugas pokok dan fungsi, niscaya seluruh program kerja kita bisa diwujudkan dengan baik,” tandas Made Santha dalam berbagai kesempatan. Dengan potensi pegawai Badan Pendapatan Daerah yang begitu besar, Kepala Badan Made Santha berharap sumber daya manusia (SDM) menjadi kekuatan nan mempuni sehingga meringankan beban tugas yang dipikul. Jumlah tersebut bukanlah menjadi beban kerja, namun sekaligus penambah power untuk bisa diajak bekerja dengan trik-trik anyar dalam upaya meningkatkan pendapatan. Semakin banyak pegawai semakin banyak yang mestinya bisa mengumpulkan pundi-pundi demi meningkatnya pendapatan daerah yang ujung-ujungnya pada seksesnya program Pemerintah Provinsi Bali. (Catur)
INOVASI UJUNG TOMBAK TERUS BERTUMBUH
