
PendapatanAsli Daerah (PAD) merupakan sumber penerimaan utama untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Maka dalam upaya meningkatkan PAD dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di lingkungan Bapenda Bali, Pemerintah Daerah melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bali mengadakan Diklat Pengelolaan Pendapatan Daerah. Diklat yang diikuti oleh Aparatur di lingkungan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali, termasuk UPTD PPRD Kabupaten/kota se-Bali ini di laksanakan adalah dengan maksud untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia yang memiliki kompetensi kreatif di bidang pengelolaan pendapatan daerah sehingga dapat tercapainya good governance yang bertumpu pada kualitas, integritas, dan kompetensi aparatur pemerintah dalam melaksanakan fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan publik. Selain itu di harapkan dengan di adakannya diklat pengelolaan pendapatan daerah ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para peserta untuk membuat perencanaan pendapatan daerah dengan baik, sehingga terwujud optimalisasi sumber daya dalam meningkatkan pendapatan daerah pada Badan Pendapatan Provinsi Bali. Dalam kesempatan tersebut Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali I Made Santha, SE., M.Si, juga ikut mengisi dan memberikan pembekalan materi terkait Optimalisasi Pendapatan Daerah dan Optimalisasi Pelayanan Publik, beberapa materi juga di jabarkan Kepala Badan terkait isu pendapatan daerah dan kebijakan pendapatan daerah. di tempat terpisah Made Santha sempat menyampaikan tujuan di laksanakannya pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang peraturan perpajakan terkini dan penerapannya, dan meningkatkan kemampuan peserta untuk mengatasi masalah perpajakan di lapangan secara riil. Diklat ini diselenggarakan untuk para aparatur pemerintah daerah yang tupoksinya berhubungan dengan Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah, di Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali. (Redana)